Ada Ratusan Produsen Mesin Industri dan Produk Elektronik Asal China Ramaikan Pameran di JIEXPO Kemayoran

Sejumlah produsen mesin, listrik dan energi asal China menjadi peserta pameran Indonesia International Machinery, Electricity, and New Energy Industry Exhibition (IIME) 2024 dan pameran Indonesia International Paper Chain and Clean Water Industry Exhibition 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dua pameran yang berlangsung di Hall B1 dan B2, JIExpo Kemayoran, Jakarta dari tanggal 21-23 Agustus tersebut, digelar oleh Kamar Dagang China bersama Peraga Expo untuk memperkuat hubungan bilateral dan ekonomi antara Indonesia dan China.

Dalam pameran tersebut, ratusan perusahaan China dari berbagai provinsi menghadirkan produk-produk terbaik mereka.

Adapun produk-produk yang dipamerkan meliputi kategori Generator dan Perangkat Genset, Produk Transmisi dan Distribusi (peralatan Listrik, trafo sakelar cerdas, perlengkapan tenaga listrik dll, switchgears, kawat dan kabel), Produk Energi Baru (modul pembangkit listrik tenaga surya dll, stasiun pengisi daya mobil Listrik, penyimpanan energi), dan masih banyak lagi.

Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, Liana Bratasida yang juga selaku asosiasi pendukung pameran IIME dan Paper Chain Indonesia mengatakan, hadirnya pameran ini sebagai ajang pertemuan bagi pebisnis Indonesia yang belum memiliki koneksi dengan produsen di China sebab terkendala oleh jarak, waktu, dan biaya.

“Kami membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan menghadirkan para produsen dan pemasok tangan pertama produk dari China ke Indonesia agar pebisnis Indonesia bisa bertemu langsung,” ungkap Liana saat pembukaan pameran di JiExpo Kemayoran, Rabu (21/8/2024).

Liana juga mengungkapkan, bahwa produsen dari China yang menjadi peserta pameran telah melalui kurasi secara ketat sehingga produk yang dipamerkan adalah produk yang berkualitas.

“Semua peserta pameran sudah melalui proses kurasi ketat sehingga produk yang dibawa adalah produk-produk berkualitas baik dan tentunya dengan harga yang sangat bersaing,” sebutnya.

Dalam ajang ini, APKI memamerkan produk mesin dan peralatan pembuatan kertas, mesin dan perlatan kertas rumah tangga, bahan baku dan bahan tambahan untuk pembuatan kertas, bubur kertas, bahan kimia pembuatan kertas.

Selain itu, terdapat teknologi perlindungan lingkungan dan pengolahan limbah pembuatan kertas, otomatisasi pembuatan kertas dan sistem kontrol computer, bahan kimia pengolahan air, teknologi dan peralatan pengolahan air limbah, serta solusi komprehensif untuk pengolahan air.

Di sisi lain, Deputy President of China Chamber of Commerce for Import Export Machinery and Electronic, Shi YongHong dalam sambutannya mengatakan, pada pameran ini setidaknya 80 perusahaan asal China hadir membawakan berbagai inovasi dan kemajuan teknologi terkini.

“Pameran kali ini mempertemukan lebih dari 80 perusahaan industri mekanik, elektronik, dan kertas dari Guandong, Hunan, Jiangsu, Shandong, Sichuan, Jiujiang, Shanghai dan provinsi lainnya,” kata YongHong.

Produk utama yang ditampilkan meliputi pompa air, peralatan listrik, pemutus arus, mesin cetak, dan mesin pembuat kertas, dan lain-lain. Tak hanya teknologi terkini dalam industri mekanis dan elektronik China, tetapi juga produsen menunjukkan kekuatan dan kemajuan industri manufaktur China.

Sebagai mitra dagang, China mencatat pada paruh pertama 2024 barang impor Indonesia dari China sebagian besar berupa produk mekanik dan listrik mencapai total 15,6 miliar dolar AS naik 12,2 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Adapun, ekspor utama China ke Indonesia adalah peralatan mesin peralatan listrik produk elektronik dan listrik dan lainnya, sementara produk ekspor utama Indonesia ke China adalah feronickel, lignit, batubara dan minyak sawit.

“Dalam kerangka kawasan perdagangan bebas pasar china volume perdagangan antara Indonesia dan China meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

Menurut Federasi Industri Permesinan China (China Machinery Industry Federation/CMIF), industri permesinan China menunjukkan kinerja yang baik pada paruh pertama tahun ini. Sementara, inisiatif cerdas dan hijaunya semakin mendapatkan momentum.

Dalam enam bulan pertama 2024, produk-produk esensial seperti mobil dan peralatan listrik tumbuh dengan pesat, ungkap federasi itu.

Sementara itu, CMIF melaporkan peningkatan produksi sekitar 61,5 persen dari 122 jenis produk mekanis yang dipantau oleh federasi tersebut.

Pada kuartal 1 2024, industri permesinan China mendapatkan momentum baru, dengan kemajuan di sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dan robot industri.

Produksi dan penjualan NEV tumbuh masing-masing sebesar 30,1 persen dan 32 persen dari tahun sebelumnya, sementara output robot industri meningkat sebesar 9,6 persen.